Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Semu

9 Maret 2011   00:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:57 61 0
Adakalnya

kau dan aku hilang dalam semu, kosong

mendadak hijau,,,, seketika hitam,pekat

kau, begitu sayu dalam selimut kebiruan

dalam hening, puncak itu begitu jelas

memang, hidup adalah sekerat roti dalam "jamuan terakhir"

tapi ia begitu berharga untuk kau,,

sebab lalai dan gelap, jadikannya hening tiada asa

kau hanya berdiri disamping luka semakin menganga.

Kau bilang pemimpin?

mungkin, tepatnya pemimpi(n)

tiada yang pasti di fana ini,

kau hanyalah buih pada laut yang entah.

aku?

jangan kau jadikan raga begitu

aku adalah Aku. ketika kau sadar AKU dan KAU

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun