Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sutra Membalut Bumiku Menangis

6 Juli 2011   19:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:53 45 1

Kelembutan itu mengoyak lukaku;

Siapa sangka peka ‘kan terpenjara?,

Perban dalam kotak P3k tak cukup baik

Untuk membalut luka, dan

Menyerap darah putriku

Akhirnya;

Sutra turut berkabung

Dan, pahlawan itu sungguh beruntung

Dicinta memar bak simpatisan sejati

Hingga matinya terlihat sahid, tapi

Tak terlalu besar peluangnya

Bagi mereka, masuk surga adalah sia-sia

Bukan alasan yang sempurna memang

Namun, bagi gelondongan kain dan ulat sutra

Yang penting laris dan terjual habis

Ya…

Tidakkah kalian pikirkan?

Bila itu telah mengotori tempat tidurku

Kalian buang hajat dimana-mana

Tidakkah kalian dengarkan?,

Begitu pilu bumiku menangis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun