1. Hindari GALAU!
Serius, jauhkan galau dari setiap status anda karena orang galau cenderung dinilai orang yang PESIMIS dan orang PESIMIS tidak akan membantu sebuah perusahaan maupun bisa menjual BARANGnya dengan baik. Galau bisa jadi memaksa anda untuk mengeluarkan kata makian dan anda berarti sudah menjadi salah satu tukang nyampah di Facebook plus bikin orang eneg.
2. Buat seNATURAL mungkin
Jauhkan komersialisasi, misalnya jika anda berjualan toko online atau mempromosikan blog, jangan membabi buta dengan memberi link album jualan atau link blog. Saya beri contoh jika anda mempostingnya di grup dan anda sedang menjual sepatu maka buat seperti ini: “thanks to [link OL shop] , sepatunya pas dan enak banget dipakai mendaki lho..” , atau jika membuatnya di status sendiri bisa dipakai status ini : “sepatu ini emang mantep dibikin gaya, sekali pakai langsung dilirik cewe di kafe tadi..heheh..[link album foto]“. Intinya, jauhkan komersialisasi dari status anda.
3. Selingi dengan status hiburan atau motivasi
Bagi yang punya OL Shop jangan melulu mengupdate produk karena itu sangat MEMBOSANKAN. Cari status-status menarik dan lebih bagus lagi yang dialami banyak orang. Hindari juga status klise yang sudah banyak dikeluarkan seorang motivator. Misalnya begini : “sekarang musim hujan dan banjir, yang mau pake motor atau mobil hati-hati ya, jangan lupa pake payung”. Mengapa harus diselingi? siapapun yang dijejali produk pasti BOSAN. Bagi anda yang tidak berjualan, status hiburan dan motivasi sangat menghibur, setidaknya jika tidak bisa bermanfaat langsung bagi orang lain maka janganlah merugikannya dengan cara nyampah.
PS : Seorang pengemis memanfaatkan "Matahari" untuk meraih banyak simpati, bagaimana caranya? www.penulismaster.com