Ketika ditanya pelatihan-pelatihan apa saja yang pernah ia lakukan, mas Tris santai menjawabnya bahwa "di tempat ini sudah pernah dilakukan pelatihan internet praktis bagi anak-anak sekolah, pelatihan bagi petani sekitar, dan pelatihan individual > bagaimana menggunakan komputer dan internet bagi mereka yang belum bisa. Pelatihan dilengkapi modul yang saya susun sendiri," ujarnya. Berkait dengan anak-anak sekolah, kita bimbing mereka tentang bagaimana cara mengakses informasi yang hendak dicari sesuai proseding, bagaimana men-
download dan menyimpannya kemudian dimanfaatkan untuk menunjang studi. Walau pun dalam keseharian seperti kita lihat bersama, sambil menunjuk dari balik kaca > ditemui sejumlah anak-anak sedang
nge-game, bukan berarti saya biarkan kebablasan. "Biarkan bermain sesuai dunianya, apalagi sikonnya kayak di musim liburan begini mereka punya waktu bersantai lebih leluasa. Pada saatnya saya akan selalu memonitor dan mengajak mereka untuk mengoptimalkan fungsi internet sesuai peruntukannya," kata mas Tris. Sedangkan pelatihan bagi para petani, di samping mengajari mereka berinternet melalui kelompok tani masing-masing, juga mengajari mereka mencari pihak-pihak yang sekiranya layak dihubungi. Pengenalan situs-situs pertanian terkait bibit, pupuk, obat-obatan antihama, organisasi-organisasi pertanian yang bisa diajak kerjasama, dan juga soal pemasaran yang selama ini masih menjadi pemikiran masyarakat desa di sini.
KEMBALI KE ARTIKEL