Di tengah suka cita nan penuh canda seperti belakangan ini, nampaknya ada sesuatu yang rasa-rasanya kurang lengkap. Ada sesuatu yang “hilang” di antara anggota komunitas kita. Masih lekat dalam ingatan, seorang kerabat kompasianer yang cukup banyak berkontribusi nyata dalam berbagi tulisan maupun komentar dan kini hampir tak menampakkan diri, tak tahu di mana rimbanya. Entah ke mana atau entah di mana...
Karya- karya sastranya yang penuh makna dan canda dengan alur cerita yang mengalir, menarik serta dikemas dalam bahasa ringan disarikan dari cuplikan/sekelumit filosofi yang membumi biasanya selalu hadir di tengah-tengah kita. Beliau dikenal sebagai pendidik, mediator atau bahkan mengabdikan diri untuk turut serta memberdayakan masyarakat di Indonesia wilayah timur.