Saeful (54) biasa di panggil Mang Eep, saat itu sudah tidak bekerja lagi di salah satu perusahaan yang memproduksi aksesoris motor seperti pijakan karet untuk kaki. Eep bingung untuk menghidupi keluarganya. Eep kerap melakukan banyak hal, mulai mengambil botol bekas, berdagang hinga mencari pekerjaan baru. Namun semua itu tidak cukup untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya. Eep juga berfikir jika harus bekerja lagi dia takutnya akan mendapatkan berakhir sama seperti di tempat kerjaan yang dulu.
KEMBALI KE ARTIKEL