Gaya kepemimpinan memiliki peran penting dalam membentuk budaya organisasi dan mendorong upaya pencegahan korupsi. Penelitian ini membahas diskursus gaya kepemimpinan Ki Ageng Suryomentaram, seorang tokoh yang dikenal karena integritas dan kebijaksanaannya, dalam konteks upaya pencegahan korupsi. Melalui analisis studi pustaka, penelitian ini menjelajahi konsep-konsep kepemimpinan, nilai-nilai moral, dan strategi-strategi pencegahan korupsi yang mendasari pendekatan Ki Ageng Suryomentaram. Ki Ageng Suryomentaram mewarisi tradisi kepemimpinan yang menekankan kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab sebagai fondasi utama. Studi pustaka ini menyelidiki pandangan-pandangan Ki Ageng Suryomentaram terhadap korupsi sebagai suatu bentuk penyimpangan moral yang dapat merusak keberlanjutan organisasi. Analisis juga mencakup pemahaman Ki Ageng Suryomentaram terhadap pencegahan korupsi melalui pendekatan holistik, yang mencakup pendidikan moral, peningkatan pengawasan internal, dan penegakan hukum yang adil.