Dewasa ini pariwisata telah menjadi salah satu industri andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Dalam suasana kelesuan perdagangan komunitas, pariwisata tetap mampu menunjukkan trend yang terus meningkat. Data perkembangan pariwisata dunia menunjukkan bahwa ketika krisis minyak tahun 1970-an maupun ketika resesi dunia awal tahun 1980-an, pariwisata tetap melaju hebat dengan menunjukkan tingginya jumlah wisatawan internasional serta penerimaan devisa negara. Dalam periode 1984-1992, penerimaan berbagai negara dari industri tanpa asap ini mengalami pelonjakan cukup tajam sebagaimana dilihat dari data statistik negara-negara OECD (organization for economic co-operation and development).
KEMBALI KE ARTIKEL