Gerobak sampah Hasyim adalah separuh hidupnya. Kotak seukuran bak mandi yang terbuat dari kayu dan seng itu adalah harta berharga ia bekerja. Selain sebagai tempat menyimpan hasil memungut, gerobak itu juga menjadi tempat tidur Hasyim dan istrinya di kala malam. Tak ada kamar apalagi rumah yang mampu mereka sewa. Terlalu sayang mengeluarkan uang 300 atau 400 ribu untuk menyewa sementara penghasilan pekerjaan mereka juga tak menentu. Sudah menjadi hal biasa bagi mereka tidur beratapkan langit tanpa bantal apalagi selimut.