Syekh Yusuf Qardhawi memisahkan penjabaran mengenai ilmu pengetahuan kedalam tiga kelompok besar, yaitu Keutamaan Ilmu, belajar, dan Pengajaran. Pada kelompok pertama, yaitu keutamaan ilmu, beliau menjabarkan dengan sangat runtut. “Bagaimana ilmu seharusnya diperlakukan ?” jika kita merujuk kepada prilaku Rasulullah (As Sunnah). Seorang Ilmuwan atau ahlil ilmi merupakan seseorang yang sangat ditinggikan oleh Allah dan Rasul-Nya. Amal (tindak tanduk seseorang-pen) seseorang tidak akan sempurna apabila tidak dilandasi oleh ilmu. Karena amal yang tidak dilandasi oleh ilmu sangat erat dengat kesesatan. Penjabaran akan pentingnya ilmu yang terdapat dalam bagian ketiga, yaitu “Kedudukan Ilmu dan Ulama”, seakan menjadi jembatan bagi pembaca untuk masuk kebagian yang kedua yaitu Belajar, yang terdapat pada Bagian Empat “Belajar dan Etikanya”.