Festival lagu-lagu rakyat baru saja dimulai. Walikota dan Komite Kesenian yang bertanggungjawab menyelenggarakannya. Waktunya selalu sama yakni setiap bulan Januari. Acara dimulai pukul 19.00 dan baru berakhir pukul 05.00 pagi karena acaranya sangat menarik. Hebatnya, walau sampai malam bahkan pagi hari, tidak terjadi kejahatan atau kegaduhan karena polisi hampir di setiap sudut jalan siap menjaga. Panggung besar dengan warna warni indah sangat memukau perhatian 7.000 penonton yang harus membayar tiket antara 100-400 ribu rupiah. Tapi puluhan atau ratusan ribu orang yang tidak masuk ke dalam pertunjukan, juga tak kalah serunya menikmati makanan dan minuman khas serta pameran kesenian dari seluruh provinsi di luar panggung yang ditata dengan baik dan menarik; mlai dari kulit, kayu, kertas bahkan buku-buku kesenian yang menarik. Harga dan cara menjualnya sangat menarik perhatian. Waktu pertunjukan ini berlangsung selama seminggu dan sudah dilakukan sebanyak 55 kali setiap tahunnya. Para penyanyi dengan suara merdu melantunkan lagu-lagu rakyat dan adang-kadang dengan suguhan tarian dari semua provinsi.
KEMBALI KE ARTIKEL