Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Andai Saya Jadi Gubernur DKI Jakarta

3 Juli 2012   16:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:18 214 0
Andai saya jadi Gubernur DKI Jakarta :

  1. Pasti lebih baik dari Gubernur sekarang ini dalam memimpin Jakarta, kalo tidak lebih baik ya tidak usah berandai-andai.
  2. Macet, di setiap kota besar kebanyakan menghadapi masalah kemacetan tapi bagaimana kemacetan itu tidak menjadi masalah besar dimana kendaraan yang macet hanya di daerah tertentu dan jam tertentu yang dapat memperlihatkan pertumbuhan ekonomi dan kesibukan para pekerja di daerah perkantoran , ya kalo di pinggiran Jakarta saja sudah macet dan jam macetnya gak tentu ya ini menurunkan kualitas hidup warga jakarta, masa sih di ibukota negara tempat berkumpulnya ahli transportasi dan ahli tata kota gak bisa memecahkan masalah klasik ini.
  3. Transportasi publik, menciptakan ide yang lebih 'gila' dari buswaynya bang Yos, terbukti busway menjadi salah satu andalan transportasi di Jakarta saat ini tapi masih belum optimal dimana tingkat kenyamanan penumpang masih belum memuaskan. Jadi apa yang dapat diandalkan, membuat kawasan bisnis Jakarta seperti Sudirman-Thamrin menjadi pilot project transpotasi publik dimana mayoritas diatas 75% masyarakat menggunakan transportasi publik di kawasan tersebut dengan membuat trotoar jalan 'ramah' dengan pejalan kaki, penghijauan di seluruh kawasan bisnis sehingga warga Jakarta dapat menikmati udara yang sejuk dan bersih, perbaiki armada angkutan yang melewati kawasan bisnis sehingga nyaman bagi penumpang, pembatasan kendaraan pribadi yang dapat parkir di gedung perkantoran dimana kantor menyediakan fasilitas kendaraan operasional bagi pegawainya yang dapat digunakan bersama sama, membuat jalur untuk sepeda sehingga pekerja dapat menggunakan sepeda di kawasan bisnis tersebut.
  4. Kenyamanan dan keamanan lingkungan ibukota yang akhir-akhir ini mulai terganggu dengan maraknya tindak premanisme, bentrok ormas dan kriminal lainnya. Sehingga perlu koordinasi dengan aparat keamanan dengan menindak secara tegas bentuk kekerasan yang terjadi tanpa pandang bulu. Tegakkan hukum sebagai panglima di ibukota.
  5. Membuat Jakarta menjadi kota wisata bukan hanya sebagai kota bisnis, menjadi kota wisata merupakan tolak ukur suatu kota dilihat dari kenyamanan, kebersihan, fasilitas publik yang tersedia, tempat rekreasi yang mendidik seperti museum, sehingga semua aparatur pemerintah daerah mempunyai target kerja agar tercipta kota wisata.
  6. Memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang jelas konsepnya dan disosialisasikan ke warga Jakarta secara berkala sehingga ada pengawasan dari masyarakat mengenai aplikasi di lapangan.
  7. Menghindari 'conflict of interest' dengan segala yang ada di ibukota, mungkin ini yang paling sulit dijalankan karena andai saya terpilih jadi gubernur ya karena ada kepentingan.
  8. dan seterusnya.......
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun