1. Ahmad Dhani
Ahmad Dhani, pentolan grup musik dewa, siapa yang tak kenal. Saya termasuk orang yang menyukai karya-karya Dewa. Tahun 2014 Ahmad Dhani ikut turun dalam politik, dan tergabung dalam tim Prahara. Kenapa saya suka pendapat Ahmad Dhani ? Karena pendapatnya sangat mencerahkan dan menyilaukan, bahkan ditengah terik matahari pun pendapat Ahmad Dhani sangat menyilaukan misalnya
- Yang milih Prabowo itu laki-laki jantan, kalau gak milih prabowo kejantanannya diragukan. Nah ini pendapat yang luar biasa, sejak kapan (sosok) Prabowo menjadi alat pengukur kejantanan seorang laki-laki?
- Lebih sulit memimpin Kopasus daripada memimpin rakyat sipil. Nah ini pendapat brilian yang lainnya dari seorang Ahmad Dhani. Setahu saya yang namanya tentara itu pasti disiplin sama apa yang dikatakan komandan/atasan. Garis komandonya keras, lah warga sipil itu heterogen, susah diatur, maunya banyak.
- Ahmad Dhani yakin kalau "kuwi" itu penakut, kalau berantem pasti kalah sama si Ahmad Dhani. Nah ini lebih luar biasa lagi..., ada orang yang berkhayal mau berantam dengan orang lain, lah masalahnya apa ?. Kemarin-kemarin Farhat Abas jelas-jelas nantangin tinju, Ahmad Dhani malah nydorin anaknya aja, sekarang gak ditantangin malah nantangin orang lain. Apa karena Farhat Abas lebih gede dari Ahmad Dhani, makanya Dhani diem ketakutan, dan karena "kuwi" kurus Ahmad Dhani mau sesumbar nantangin si "kuwi". Mungkin Ahmad Dhani perlu belajar kejantanan sama anaknya aja kali.
- Ahmad Dhani suka memuji Prabowo, contohnya Ahmad Dhani bilang kalau Prabowo itu Capres satu-satunya yang sampai ke puncak mount everest. kalau ini ane cuman bisa bilang "Dhani, kamu terlalu banyak mimpiin Prabowo, bangun dhan..."