Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Konsep Kematangan dan Teori Belajar Behavioristik dan Humanistik

26 Oktober 2024   08:36 Diperbarui: 26 Oktober 2024   08:40 34 0
Menurut Thorndike (1911), Teori Belajar Behavioristik mencakup korelasi antara stimulus (contohnya pikiran, perasaan, atau gerakan) yang menyebabkan respons (juga berupa pikiran, perasaan, dan gerakan).Teori Koneksionisme (Connectionism) adalah teori yang ditemukan dan dikembangkan oleh Edward L. Thorndike (1874-1949) berdasarkan eksperimen yang ia lakukan pada tahun 1890-an. Eksperimen Thorndike dilakukan dengan menggunakan hewan-hewan, terutama kucing, untuk mengetahui fenomena bekajar. Berdasarkan eksperimennya, Thorndike mengambil kesimpulan bahwa belajar adalah hubungan antara stimulus dan respons. Itulah sebabnya, teori koneksionisme juga disebut "S-R Bond Theory" dan"S-R Psychology of Learning" serta istilah "Trial and Error Learning". Dalam Hilgard & Bowerd (1975), istilah ini merujuk pada panjangnya waktu atau banyaknya jumlah kekeliruan dalam mencapai suatu tujuan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun