Sejak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi beroperasi pada tahun 2011, peran Bank Indonesia (BI) mengalami transformasi yang signifikan. Sebelumnya, BI memiliki tanggung jawab yang luas, termasuk pengawasan sektor perbankan dan pasar modal. Dengan hadirnya OJK, fokus BI kini lebih terarah pada stabilitas moneter dan sistem keuangan. Hal ini memungkinkan BI untuk memperkuat kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa terbebani oleh tugas pengawasan yang sebelumnya diemban. Konsekuensi dari perubahan ini adalah peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan kebijakan ekonomi.
KEMBALI KE ARTIKEL