Sejak Januari lalu, baju-baju di butik kami tak terjual sebaik masker dan sembako. Padahal tahun lalu adalah puncak kejayaan bagi butik, tapi sekarang kami malah paceklik. Pandemi yang masuk negeri sejak pertengahan Maret membuat langkah kami mundur. Tentu saja. Siapa juga yang mau beli baju di situasi begini?
KEMBALI KE ARTIKEL