Di tengah kerasnya kehidupan ibu kota, hidup seorang laki-laki tangguh yang menjadi harapan keluarga. Dengan mesin jahitnya, ia merajut pakaian dengan berbagai pola dan teknik yang hanya diketahui seorang penjahit. Benang demi benang, kain demi kain, dan berbagai manik-manik serta berbagai jenis kancing, ia rangkai semuanya menjadi sesuatu yang padu, menjadi sebuah pakaian bernama kebaya.
KEMBALI KE ARTIKEL