Kebutuhan masyarakat yang serba cepat saat ini tidak dapat dipungkiri memiliki efek buruk bagi lingkungan karena banyaknya emisi karbon dan sampah dari kegiatan tersebut. Penggunaan kemasan sekali pakai menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar yang setiap tahunnya menimbulkan polemik terkait dengan pengelolaannya, tidak terkecuali di DKI Jakarta dan sekitarnya. Sebagai wilayah dengan penduduk sebesar 10 juta jiwa , DKI Jakarta menjadi penyumbang sampah terbesar mengalahkan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memiliki populasi lebih besar. Dengan sampah sebanyak itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya memiliki satu tempat pengelolaan yaitu Bantargebang di Bekasi.
KEMBALI KE ARTIKEL