Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Apa sih Bedanya Keluarga Menteri sama Keluarga Pasien Biasa?

16 Februari 2012   10:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:34 827 2

Pengalaman tadi pagi ketika menjenguk Budhe di ICU:

Dalam perjalanan menuju Rumah Sakit dimana budhe saya dirawat, saya terhadang oleh foreder yang sedang mengawal RI 32. Alhasil jalan raya jadi sedikit semerawut karena yang dikawal sepertinya sedang terburu-buru.

Setelah saya tiba dirumah sakit, ternyata mobil yang tadi sempat membuat heboh jalan raya sedang terparkir di depan pintu rumah sakit. Sekilas langsung terpikir dipikiran saya “waduh ada apa ya”, malah saya sempat debat dengan istri mengenai apa yang beliau lakukan di rumah sakit tersebut.

Menurut istri saya, mungkin sedang melakukan inspeksi mendadak atau ada yang mau investasi di rumah sakit tersebut, kalau menurut saya mungkin memang di undang pihak rumah sakit untuk meningkatkan kredibilitasnya, atau mau go internasional. Kami berdua hanya asal tebak karena tidak mengetahui menteri apa yang datang ke rumah sakit tersebut. (seharusnya kalau hapal plat nomernya, kita bisa langsung tahu siapa yang didalamnya ya).

Setelah kami berdua sampai didepan ICU, kami tidak diperbolehkan masuk oleh keamanan rumah sakit (SATPAM) karena bapak menteri sedang berada di dalam. Setelah hampir 15 menit saya kembali berusaha untuk masuk, ternyata masih saja tidak diperbolehkan. Hal tersebut saya ulang hampir empat kali, dan Pak Satpam masih saja tidak memperbolehkan saya masuk dengan alasan yang berbeda-beda, mulai dari di dalam terlalu penuh, pakaian steril habis, padahal saya melihat banyak yang sudah keluar masuk dari pintu ICU dengan atau tanpa halangan bagaikan keluar masuk di rumah sendiri. Kenapa ya?

Beberapa menit kemudian datang dua perawat sedang membawa inkubator yang didalamnya ada bayi mungil, tapi saya sedih melihatnya karena ada selang yang masuk didalam hidungnya. Tetapi ada hal lain yang justru membuat saya dongkol, Ayah dan Bunda ibu dari bayi tersebut juga tidak diperbolehkan masuk oleh Satpam.

Kemudian saya tanya sama seorang ibu, yang menurut asumsi saya, itu adalah nenek dari bayi tersebut. “Dedeknya sakit apa?” lalu ibu itu menjawab “kena muntaber mas”.

Saya tanya lagi umurnya berapa tahun bu, baru selapan (1 bulan) mas, jawab ibu itu. Kemudian si ibu kembali tanya kepada saya memang ada apa tho mas, kok nggak dibolehkan masuk? (memang didepan ICU ramai oleh orang-orang yang tidak dapat masuk, mungkin tidak diperbolehkan oleh satpam penjaga pintu).

Saya menjawab, katanya di dalam ada menteri bu, bapaknya sakit. Ibu itu langsung menjawab. Lho memang bedanya apa menteri sama kita, khan sama-sama bayar….?!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun