KOMPASIANA.COM - Defisit dalam APBK bukan hanya angka merah di laporan keuangan, melainkan tanda kegagalan dan pengkhianatan terhadap rakyat. Menyikapi kabar mengenai dugaan kebocoran APBK Pidie Jaya 2024 yang diperkirakan mencapai Rp 30-50 miliar, Bang Brewok, Aktivis Sosial Pidie Jaya, menyatakan bahwa hal ini lebih dari sekadar isu efisiensi atau kondisi ekonomi sulit. "Ini adalah alarm keras bahwa ada yang bermain curang diatas penderitaan rakyat, ungkap Muhammad Risan (Bang Brewok) saat berbicara kepada awak media, Jum,at (3/1).
KEMBALI KE ARTIKEL