Hembusan angin sore menyambut Nala, namun dinginnya mengingatkan Nala kepada kenangannya akan seseorang yang sangat spesial bagi Nala. Kenan, ya nama dia adalah Kenan, ia menyimpan banyak kenangan yang selalu terlintas di pikirannya. Hubungan bertahun-tahun yang ia jalankan bersama Kenan, selesai begitu saja karena kurangnya komunikasi, walaupun Kenan sudah menyakiti Nala namun entah mengapa Nala selalu menunggu Kenan kembali kepadanya.
KEMBALI KE ARTIKEL