Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan Kota Batam

13 Oktober 2024   20:14 Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:20 41 0
Peningkatan pada perumahan, permukimam dan pertamanan yang terjadi pada tahun 2016-2019. Beberapa rumah layak huni di kota Batam yang meningkat setiap tahunnya.  Peningkatan terjadi pesat pada tahun 2017 dengan peningkatan sebesar 1053 unit. Pada tahun 2019 terdapat 276.395 rumah layak huni. Terdapat peningkatan pada RTH ( Ruang Terbuka Hijau) dengan lokasi baru dan lama.

Dipaparkan bahwa presentase RTH (Ruang Terbuka Hijau) 0,2%. Sedangkan presentase permukiman kumuh 23,29%. Lalu pembangunan atau peningkatan Ruang Terbuka Hijau ada 4 lokasi baru, dan 8 lokasi lama, Ruang Terbuka Hijau dapat berguna untuk mengurangi polusi-polusi di perkotaan, tempat rekreasi, tempat edukasi, dan bisa menjadi pembatas antar suatu ruang. Dengan meningkatnya rumah layak huni di Batam, dan terjaga nya lingkungan sekitar dapat menjadikan kota Batam sebagai kota yang lebih bersih, dan tertata rapih. Adanya 941 Rumah swadaya dan PSU perumahan yang dibangun atau direhabilitasi, dan ada 5 bangunan RUSUNAWA atau PSU RUSUNAWA yang dibangun atau direhabilitas, dengan adanya PSU kita dapat mendukung terwujudnya perumahan yang sehat, aman dan terjangkau. Dengan adanya PSU bisa membantu kita menurunkan presentase permukiman kumuh yang ada di kota Batam

Dari data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa masalah permukiman kumuh yang terjadi di kota Batam dapat diatasi dengan adanya PSU, Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan adanya PSU perumahan dan PSU RUSUNAWA.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun