Telah dikenal selama ribuan tahun lamanya, metode Au Bain Marie sebenarnya ditemukan pertama kali oleh seorang ahli kimia, yaitu Mary the Jewess. Mulanya, sosok alkemis hebat yang juga dikenal dengan nama Maria Hebraea ini bereksperimen dengan distilasi---yang kemudian menghasilkan alat-alat penyulingan berupa tribokos dan kerotakis yang dinamai seperti air mandi;
bain-marie (Mary's Black).
KEMBALI KE ARTIKEL