Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Tugas Besar 1 - Integritas Sarjana dan Aplikasi Moral Kantian

14 Oktober 2024   16:18 Diperbarui: 17 Oktober 2024   13:42 255 0

    Etika dan moral adalah dua konsep yang saling terkait namun memiliki karakteristik yang berbeda. Etika, sebagai cabang filsafat, mengkaji dan menganalisis prinsip-prinsip yang mendasari tindakan manusia serta norma-norma yang mengatur perilaku. Ia berfokus pada pertanyaan mendasar tentang apa yang dianggap benar dan salah, serta bagaimana individu dan masyarakat seharusnya bertindak. 

     Dalam konteks ini, etika sering kali mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan dan mempertanyakan nilai-nilai yang mendasarinya, seperti dalam etika profesi, etika bisnis, atau etika medis. Di sisi lain, moral merujuk pada norma, nilai, dan prinsip yang diterima dalam suatu masyarakat atau komunitas.

     Moralitas lebih bersifat praktis dan terikat pada kebiasaan serta ajaran yang diwariskan dalam budaya tertentu, yang menentukan perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, moralitas dapat mencakup kepercayaan tentang kejujuran, keadilan, atau tanggung jawab sosial. Dengan demikian, etika memberikan kerangka kerja untuk menganalisis dan memahami tindakan, sedangkan moral berfungsi sebagai panduan praktis bagi individu dalam berperilaku sesuai dengan norma sosial yang berlaku.     

   Etika Kewajiban Kant (dikenal juga sebagai etika deontologis) dikembangkan oleh filsuf Jerman Immanuel Kant (1724–1804) sebagai tanggapan terhadap perkembangan filsafat moral yang ada pada zamannya, terutama etika teleologis yang menilai moralitas tindakan berdasarkan konsekuensinya (seperti utilitarianisme). Kant memperkenalkan pendekatan yang sangat berbeda, di mana moralitas tindakan ditentukan oleh kewajiban, bukan hasil atau tujuan dari tindakan tersebut.

     Kata "deontologis" berasal dari bahasa Yunani "deon", yang berarti kewajiban atau apa yang harus dilakukan. Dalam pandangan ini, moralitas bukan tentang mencapai tujuan tertentu (seperti kebahagiaan atau kesenangan), tetapi tentang melakukan tindakan yang secara inheren benar menurut prinsip-prinsip moral yang bersifat absolut dan tanpa syarat. 

Apa yang dimaksud dengan etika Kant?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun