"Adanya pembangunan perumahan mengancam lahan pertanian dan peternakan yang semakin sempit seiring berjalannya waktu," ujar Pak Andi, seorang petani di Desa Sei Mencirim yang terletak di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Desa ini berada di tengah gemerlapnya Kota Medan namun tetap mempertahankan akar budaya pertaniannya. Dengan memiliki irigasi yang luas, Sei Mencirim tidak hanya menyediakan akses air bersih untuk pertanian, tetapi juga menjadi simbol infrastruktur kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Namun, infrastruktur hijau ini tidak lepas dari tantangan. Persaingan dengan pembangunan perumahan mengancam lahan pertanian dan peternakan yang semakin sempit.
KEMBALI KE ARTIKEL