Saya (mungkin juga Anda) sangat menikmati kembalinya momen bahagia, terutama kesenangan jiwa, yang di masa lampau begitu mengangkat dan menyanjung jiwa. Momen bahagia itu memang tidak kembali setiap saat, juga tidak kembali seperti yang kita kehendaki. Dia justru hadir di situasi yang tidak diduga, sama sekali tak-terpediksikan. Dia datang dan singgah sesaat di hati sesudah itu beranjak pergi, dan entah dia akan kembali lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL