Tiba-tiba saja keluarlah kalimat yang berasal dari mulutku: "Jilid Dua Terbakarnya ************". Kemudian terdengarlah suara menggelegar di langit. Suara Halilintar yang disusul oleh guruh.
"Oh My God," gumamku.
Kemudian secara refleks, diriku segera menyalakan lagi smartwatch yang ada di tangan kananku. Tiba-tiba ada rasa penasaran, jam berapa terjadinya kejadian yang mengagetkanku tadi.
"Oh My God..." gumamku ketika melihat jam. Ternyata kejadiannya sekitar pukul 13.46. Hmmm...
"Mungkinkah Alam Semesta telah ketok palu untuk segera Ya dan Amin?", pikirku.
Seandainya akan terjadi peristiwa jilid 2 maka telah terjadi peristiwa jilid 1. Hmmm...
Sebenarnya mustahil sebuah gedung pencakar langit dengan standar premium grade A akan mudah terbakar. Tapi oh tapi...
Jika melihat kilas balik, memang telah terjadi terbakarnya sebuah gedung pencakar langit yang telah bersertifikat Building & Construction Authority Green Mark Platinum.
Untung saja yang terjadi hanyalah "kepulan asap" di salah satu lantai. Uniknya peristiwa terjadi saat 11 hari menjelang adanya sebuah perayaan ulang tahun.
Jadi...
Mungkinkah akan ada Jilid Dua Terbakarnya Gedung Pencakar Langit?