Puisi pendek dalam Puisi Foto "
Perjalanan yang DiMampatkan" karya Henry C Widjaja ini, diilhami dalam perjalanannya bersama "Sang Moment" di sebuah kampung adat Dayak di Kutai Barat Kalimantan Timur. Di salah satu sudut rumah adat yang besar, terlihat seorang nenek menganyam rotan kerajinan khas kampung. Cekrek.. Cekrek... Cekrek.... Henry hanya tinggal menjepretnya, sementara Sang Moment telah menyiapkan gestur, latar dan pencahayaan yang sempurna. Mungkin sepanjang hidupnya sang nenek yang setia menganyam rotan, tak pernah mempertanyakan "Why me?" . Dalam kesetiaannya sang nenek bekerja bersama Sang Hidup.
KEMBALI KE ARTIKEL