Donald Trump dan Hilerry Clinton bukanlah calon presiden yang diidam-idamkan warga Amerika. Berbeda halnya ketika Barrack obama menjadi calon presiden dari partai Demokrat delapan tahun silam, ia menjadi calon presiden yang diinginkan sebagian besar masyarakat Amerika. Barrack Obama yang berkulit hitam dengan retorika berbicaranya yang memukau diyakini mampu membwa perubahan besar bagi masyarakat Amerika kala itu yang mengalamai resesi dan pergolakan ekonomi. Langkah Obama pun mulus untuk bertahta di gedung putih selama dua priode.
KEMBALI KE ARTIKEL