Pantai ini terletak di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Keindahan alamnya mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung.
Pantai ini memiliki muara di mana air tawar dan air laut bertemu atau biasa disebut kondang dalam bahasa jawa. Dahulu banyak ditemukan burung merak di sekitar pesisir pantai dan hutan pesisirnya sebelum terjadi perburuan liar. Karena itulah pantai ini disebut Pantai Kondang Merak.
Untuk dapat menikmati keindahan alam di Pantai Kondang Merak, diperlukan kesabaran karena jalan yang ditempuh tidaklah mudah. Waktu tempuh yang diperlukan sekitar 2 sampai 2,5 jam.
Dari malang kota menuju ke arah Pantai Balekambang mengikuti petunjuk arah yang sudah disediakan, setelah keluar dari perkebunan akan bertemu perempatan yang kemudian belok kanan untuk menuju Pantai Kondang Merak, sedangkan jalan lurus akan membawa kalian menuju Pantai Balekambang.
Setelah itu sensasi off-road akan dirasakan oleh para pengunjung yang datang. Karena jalurnya masih belum di aspal, masih berbatu dan apabila musim hujan maka jalannya akan sedikit berlumpur.
Jalan tersebut menandakan Anda sudah semakin dekat dengan tujuan. Konon perbaikan jalan tak dilakukan adalah karena masyarakat sekitar tidak ingin kawasan pantainya menjadi kotor dan berkurang fungsi ekologisnya.
Seperti pribahasa "bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian" yang sangat menggambarkan perjalanan Anda menuju Pantai Kondang Merak.
Jadi, bagi yang ingin berkunjung kesana sangat disarankan untuk mempersiapkan kondisi kendaraan kalian yaah....dan jangan gunakan kendaraan yang pendek seperti Mobil sedan. Sedangkan pengguna motor disarankan untuk tidak menggunakan motor modif.
Selain suasana off-road yang akan dirasakan, pemandangan hutan di sepanjang jalan sangatlah asri, tak jarang para pengunjung ditemani oleh pemandangan kera yang sedang asik mencari makan maupun bermain disekitar jalan. Jadi hati-hati yah bagi para pengendara, agar selalu siaga apabila bertemu dengan satwa-satwa di sekitar.
Sepanjang jalan ini akan banyak ditemukan untuk harga tiket masuk untuk setiap pengunjung dibandrol harga Rp 10.000 dengan biaya parkir kendaraan roda 2 Rp 5.000 dan kendaraan roda 4 Rp 10.000.
Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang luas dan bersih serta deburan ombak yang menyejukkan. Pantainya memiliki garis pantai dengan panjang sekitar 800 meter.
Sekitar 200 meter dari bibir pantai pasti banyak ditemui aneka batuan yang berlumut, terumbu karang dan berbagai macam biota laut. Banyaknya terumbu karang dan bebatuan disekitar pantai mampu menjadikan pantai ini memiliki ombak yang tenang.
Banyak sekali penelitian tentang terumbu karang di daerah pantai ini, jadi jangan diragukan lagi tentang keindahan terumbu karang yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Kegiatan lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung adalah berkeliling di sekitar pantai kondang merak dengan menggunakan perahu. Perahu yang digunakan merupakan milik masyarakat sekitar, di mana mata pencahariannya adalah sebagai nelayan. Sehingga untuk menyewa perahu tidak dibutuhkan biaya yang mahal.
Pantai Kondang Merak terletak ditengah hutan lindung dengan luas 1989 ha. Sehingga memiliki hutan pesisir yang alami dan indah, sehingga menambah suasana "alam" yang tenang dan sejuk tentunya.
Hutannya merupakan hutan tropis daratan terbaik se-Jawa selain Taman Nasional dan Cagar Alam. Karena adanya hutan disekeliling wilayah pantai, maka di sana masih dapat ditemukan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus).
Satwa tersebut tergolong satwa yang terancam punah, sehingga keberadaannya sangat dipantau agar tidak menjadi korban perburuan liar. Sebagai kontrol untuk spesies Lutung Jawa yang tergolong spesies endemik Indonesia, maka setiap harinya dipantau oleh relawan JLC (Javan Langur Center) sebagai upaya konservasi fauna tersebut. Apabila beruntung, maka Anda dapat bertemu satwa ini di sekitar Hutan pesisir pantai ini.
Tempatnya sudah disediakan camp ground, tapi jangan lupa untuk mendekatkan kendaraan anda disamping tenda yah. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, karena kawasan parkirnya tidak diawasi 24 jam. Kegiatan "nenda" yang paling sering dilakukan adalah membakar ikan diatas api dan berbincang dengan teman-teman serombongan.
Jangan lupa untuk selalu mengabadikan setiap momen disana yah, dan pastikan tidak meninggalkan sampah disembarangan. Selamat menikmati......