lidah wetan-Surabaya, surabaya diguyur gerimis hingga hujan sejak beberapa hari lalu tepatnya di daerah lidah wetan hingga daerah sekitar ketintang yang tak lain area kampus UNESA, hal itu nampaknya membuat salah seorang mahasiswa berwaspada akan datangnya hujan susulan yang kemungkinan terjadi lagi pada hari jumat 01 november 2013 karena suasana menunjukkan adanya mendung disekitar daerah kampus UNESA lidah wetan, sebut saja namanya Ria 19 tahun yang menjadi mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang tengah mempersiapkan diri berangkat pagi-pagi dan sibuk mencari 2 kantong plastik, karena tak menemukan di kost-kostan akhirnya ia membelinya di depot dekat dirinya tinggal, dan usut-diusut ternyata ia membeli 2 kantong plastik untuk persiapan, maklum, mahasiswa pas-pasan, kuliah jalan, sehingga ia harus mempersiapkan bekal, bukan makan atau minum melainkan 2 buah kantong plastik untuk jaga-jaga misal di tengah jalan hujan mengguyur daerah Lidah wetan, "tak ada payung, kantong plastikpun jadi" tuturnya, dan ternyata memang benar, selain untuk menyelamatkan barang berharga seperti HP, Laptop, I-pad yang otomatis akan tamat jika terkena air, ia pun memanfaatkan kantong plastik untuk tempat sepatu, "baju bolehlah, basah-basah sedikit, tapi yang lain jelas tidak akan saya biarkan air menyentuh sedikitpun"ujarnya. nah, ini bisa jadi sebuah contoh supaya pengguna sendal jepit dikalangan mahasiswa hanya karena alasan hujan itu berkurang, yakni dengan membawa kantong plastik yang murah meriah dan tentunya bisa menjaga barang-barang yang tidak bersahabat dengan hujan, terutama ketika menempuh perjalanan, jadi tak ada lagi alasan untuk bermalas-malasan hanya karena hujan, semangat belajar para mahasiswa UNESA.. !!
salam jangan takut hujan..
KEMBALI KE ARTIKEL