Maaf, aku tak mengucapkan selamat datang
sebab kau hadir malam-malam tanpa sapa
memaksaku membukakan pintu-pintu
padahal aku ingin cepat-cepat melarut mimpi
Maaf, aku tak ingin menyambutmu
lantaran selalu saja sama tanpa jeda
kau melumat dekap waktuku
padahal aku selalu ingin berlari ngejar mimpi
Demikianlah, ketika gelap menggores sunyi
pendar-pendar bunga api memercik
sementara suara-suara asing memekik
aku tenggelam di belantara kata mempuisi
tak peduli kau hadir mengoyak malamku
lalu tergelincirlah almanak
sebagai penanda pengembaraan berikutnya
Sungai Putih, 1 Januari 2016