tidak perlu jauh keluar, cukup ke DPR saja
karena tak perlu sukar mencari pakar
lantaran semua menjadi legal formal dan pintar
agar rakyat berlomba menyusun proposal
supaya wakil rakyat bersorak-sorai
siapa yang pintar lobby
siapa yang pandai negosiasi
ayo, buru-buru antri
Mari belajar jadi saksi
tentang dana aspirasi yang marak kini
konon untuk menyejahterakan rakyat
konon untuk memeratakan anggaran
atau demi mengisi pundi-pundi sendiri
tidak cukupkah gaji dan insentif yang melimpah ini
padahal take home pay delapan belas kali lipat perkapita rakyat
bahkan menjadi peringkat empat gaji senator dunia
justru ngakal-ngakali dengan item insentif baru
apa itu peningkatan fungsi legislasi
apa itu peningkatan fungsi pengawasan
apa itu peningkatan fungsi anggaran
apa itu tunjangan kehormatan alat kelengkapan dewan
apa itu tunjangan anggota yang merangkap badan
apa itu tunjangan komunikasi intensif
apa itu tunjangan aspirasi masyarakat
dan apa pula itu dana aspirasi
Mari belajar jadi jeli
bersebab dana aspirasi sesuatu yang basi
dan hanya akal-akalan politisi
mengisi pundi-pundi mereka sendiri
lalu apa alasannya semua itu untuk pemerataan
jika dasarnya adalah daerah pemilihan
maka semakin dalam jurang perbedaan
menganga merawan
Mari belajar jadi makelar
supaya kita jadi pintar berkelakar
2015