Â
Tabitha Elzaura Patianom, Jenitha, Yusi Christiani
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Manajemen
Â
Abstrak
Â
Keripik kalakai, camilan khas dari Kalimantan Tengah yang terbuat dari tanaman kalakai, telah menarik perhatian sebagai produk yang kaya manfaat kesehatan dan nutrisi. Meskipun memiliki potensi besar, pemasaran dan produksi keripik kalakai masih menghadapi beberapa hambatan yang perlu diatasi untuk mencapai kesuksesan di pasar lokal maupun internasional. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pemasaran dan produksi keripik kalakai, potensi bisnis internasional, strategi pemasaran yang efektif, faktor-faktor penting dalam bisnis internasional, serta kesimpulan mengenai potensi ekonomis keripik kalakai bagi UMKM di Kalimantan Tengah..
Â
Kata kunci : Keripik Kelakai khas Kalimantan Tengah (Kelakai Chips).
Â
Abstract
Â
Kalakai chips, a typical snack from Central Kalimantan made from the kalakai plant, have attracted attention as a product rich in health and nutritional benefits. Despite having great potential, the marketing and production of kalakai chips still faces several obstacles that need to be overcome to achieve success in local and international markets. This article will discuss the factors that are obstacles in the marketing and production of kalakai chips, international business potential, effective marketing strategies, important factors in international business, as well as conclusions regarding the economic potential of kalakai chips for MSMEs in Central Kalimantan.
Â
Keywords: Kelakai Chips typical of Central Kalimantan (Kelakai Chips).
Â
Â
I. PENDAHULUAN
Keripik kalakai merupakan cemilan khas Kalimantan (Dayak, Kapuas) yang terbuat dari tanaman sejenis ganggang yang tumbuh di Kalimantan, khusus nya Kalimantan Tengah. Keripik kalakai terbuat dari daun muda tanaman kalakai.
Tanaman kalakai sendiri adalah salah satu tanaman yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Dayak sebab tanaman ini dipercaya memiliki beragam khasiat seperti mengobati diare, menambah darah, dan menjaga kulit awet muda serta dipercaya sebagai obat yang dapat meredakan demam. Tanaman kalakai merupakan salah satu jenis tumbuhan yang termasuk plasma nuftah di Kalimantan Tengah. Tanaman ini adalah tanaman paku-pakuan yang tumbuh di daerah rawa gambut yang secara umum disebut lahan basah dengan panjang 5-10 m. Daun kalakai yang sudah tua berubah menjadi hijau segar. Daun muda kini berwarna merah tua dan berlendir pada batangnya. Alasan kalakai tidak layu meski terkena sinar matahari langsung pada suhu 40 derajat celcius adalah karena batangnya berfungsi sebagai penampung air dan banyak mengandung vitamin C. Kalimantan, Indonesia, terkenal dengan kekayaan alam dan budayanya yang unik. Salah satu jajanan khas Kalimantan adalah keripik Kalakai. Kalakai mengandung senyawa atau zat yang dianggap pangan. Kalakai atau Stenoclaena Palustris dalam terminologi ilmiah merupakan salah satu jenis tumbuhan paku-pakuan yang banyak ditemukan di hutan tropis Kalimantan. Kalakai sendiri memiliki manfaat yang banyak seperti mengobati diare, melancarkan peredaran darah dan menjaga keremajaan kulit. Keripik Kalakai tidak hanya menjadi camilan yang enak tetapi juga bergizi tinggi. Kalakai sendiri memiliki kandungan dari berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Sehingga, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, dan menunjang proses pencernaan.
Â
Sejarah dan Manfaat Tumbuhan Kelakai, dalam tumbuhan Kalakai merupakan salah satu jenis tumbuhan yang terdapat dalam plasma nutfah Kalimantan Tengah. Tanaman ini tumbuh di daerah rawa gambut yang biasa disebut lahan basah. Tumbuhan ini mempunyai sistem perakaran serabut dan menyebar melalui pucuk, sulur, dan spora. Di Kalimantan Tengah, tanaman Kelakai tumbuh sangat mudah dan mencakup area yang cukup luas jika dibiarkan. Kandungan nutrisi pada Kalakai merah yang digunakan untuk membuat keripik sangat beragam dan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Selain itu, Kalakai dikatakan memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang memiliki efek positif bagi kesehatan. Cara Membuat Keripik Kalakai Membuat Keripik Kelakai sangatlah sederhana, namun memerlukan ketelitian untuk menjaga kualitas dan cita rasa yang unik. Pilih daun muda tanaman Kalakai dan keringkan untuk menghilangkan kelembapannya. Daunnya bisa digiling menjadi bubuk dan digunakan untuk membuat keripik. Untuk menambah cita rasa, Anda bisa menambahkan bumbu seperti ketumbar, merica, dan garam. Keripik Karakai yang sudah jadi bisa disajikan sebagai camilan yang enak dan bergizi. Pemanfaatan Keripik Kalakai dalam Kegiatan Pembangunan Kota Keripik Kalakai tidak hanya sebagai jajanan yang nikmat, tetapi juga berperan penting dalam kegiatan pembangunan kota. Dalam beberapa tahun terakhir, keripik Kalakai telah dimanfaatkan oleh masyarakat Dayak sebagai produk yang dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan dan kekayaan mereka. Melalui kegiatan pengolahan keripik Kalakai, masyarakat dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola sumber daya alam dan meningkatkan nilai ekonomi produknya. Kenikmatan dan manfaat Keripik Kelakai menawarkan cita rasa yang unik. Renyahnya daun Kalakai goreng dan tambahan bumbu menjadikannya camilan  lezat dan menyehatkan. Potensi ekonomi keripik Kalakai mempunyai potensi ekonomi yang besar terutama sebagai oleh-oleh khas Kalimantan. Dengan kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang tepat, keripik Kalakai dapat menjadi produk berkualitas tinggi yang diminati wisatawan lokal maupun internasional. Usaha kecil dan menengah (UKM) di Kalimantan dapat memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan pendapatan mereka dan memperkenalkan masakan daerah yang kaya kepada khalayak yang lebih luas.
Â
II. PEMBAHASAN
A. Kelakai
  Kalakai mengandung senyawa atau zat yang dianggap sebagai makanan yang mempunyai efek bagi kesehatan. Nutrisi yang terdapat pada kalakai antara lain protein, kalsium, vitamin A, C, beta-karoten, kalsium, fosfor, mangan, zat besi, tanin, flavonoid, steroid, dan alkaloid. Kalakai mengandung banyak manfaat sehingga tak heran jika tanaman ini sering dijadikan sumber makanan atau sumber gizi kalakai dinilai terjangkau dan ekonomis serta sangat mudah ditemukan. Secara spesifik, tanaman kalakai yang digunakan oleh suku Dayak untuk mengobati anemia belum pernah diteliti, tetapi memberikan bukti yang nyata secara empiris (etnobotani) Tidak lupa, pucuk muda kalakai merupakan bahan masakan yang cukup lezat, yang di kalangan penduduk asli Kalimantan merupakan salah satu makanan favorit, di antaranya oseng kalakai, juhu kalakai, bening kalakai, dan bahkan kalakai dapat diolah menjadi keripik.
Â
  Tumbuhan ini mempunyai sistem perakaran serabut dan menyebar melalui pucuk, akar dan spora. Di Kalimantan Tengah, tanaman kalakai merah tumbuh cukup mudah dan jika ditanam sendiri tanaman ini mencakup area yang cukup luas. Nilai gizi kalakai merah mengandung protein (2,36%), serat kasar (4,44%), lemak (0,11%), abu (1,19%), air (89,09%), vitamin, mineral dan fitokimia lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Kalakai mengandung senyawa atau zat yang dianggap sebagai makanan yang mempunyai efek bagi kesehatan. Nutrisi yang terdapat pada kalakai antara lain protein, kalsium, vitamin A, C, beta-karoten, kalsium, fosfor, mangan, zat besi, tanin, flavonoid, steroid, dan alkaloid. Keripik kalakai menjadi peluang usaha cemilan khas yang dapat dipasarkan baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri. Proses produksinya ini dengan memanfaatkan daun kalakai yang masih muda. Keripik kalakai merupakan camilan khas Dayak, keripik ini banyak ditemukan dan menjadi salah satu oleh-oleh dari Kabupaten Kapuas. Dibanderol dengan harga Rp10.000–Rp20.000, tergantung isi dalam suatu kemasan.
  Namun pada kenyataannya, pemasaran dan produksi keripik kalakai sangatlah jarang ditemukan, hal ini menyebabkan kurangnya pemasaran dan produksi keripik kalakai
Â
B. Pemasaran pada keripik Kelakai
• Pembatasan Akses Pasar : Produsen keripik kalakai mungkin menghadapi pembatasan akses pasar, terutama jika mereka hanya menjual produknya secara lokal atau tidak memiliki saluran distribusi yang luas. Hal ini dapat menghambat potensi pasar yang lebih luas di luar daerah setempat.
• Kurangnya Pemahaman Konsumen : Konsumen di luar Kalimantan Tengah mungkin kurang mengenal keripik kalakai sebagai produk makanan. Kurangnya pemahaman tentang produk  dapat menghalangi konsumen untuk mencoba atau membelinya.
• Persaingan Dengan Produk Sejenis : Pasar makanan ringan dibanjiri dengan beragam produk, termasuk keripik, yang terbuat dari bahan lain. Persaingan dengan produk serupa mungkin akan mempersulit keripik kalakai untuk menonjol di pasar.
• Kurangnya Periklanan dan Pemasaran : Produsen mungkin tidak terlalu aktif dalam mengiklankan dan memasarkan produknya baik online maupun offline. Minimnya iklan mungkin membuat konsumen tidak mengetahui keberadaan keripik kalakai.
• Harga dan Ketersediaan Bahan Baku : Harga dan ketersediaan kelakai sebagai bahan baku utama keripik kalakai dapat mempengaruhi produksi dan harga jual produk tersebut. Jika bahan mentah mahal atau sulit diperoleh, maka ketersediaan dan harga jual produk jadi mungkin akan terpengaruh.
• Ketidakpastian Peraturan: Produsen  mungkin menghadapi hambatan dalam memahami dan mematuhi peraturan yang mengatur produksi dan pemasaran keripik kalakai. Dalam hal ini, ketidakpastian dapat menghambat perkembangan bisnis.
• Kondisi Pasar yang Merugikan : Faktor ekonomi, sosial, dan demografi lokal juga dapat mempengaruhi pasar untuk produk tertentu. Jika pasar tidak mendukung  produk keripik kalakai maka akan sulit mengembangkan produksi dan pemasaran.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus meningkatkan investasi dalam produksi, memperbaiki peraturan yang ada, meningkatkan promosi dan pendidikan konsumen, dan menciptakan kondisi pasar yang lebih menguntungkan bagi produk keripik kalakai. Hal ini memerlukan upaya yang lebih terfokus dari produsen, produsen, dan pemangku kepentingan lainnya. Memperluas pemasaran keripik kalakai khas Kalimantan Tengah memerlukan perluasan jangkauan pasar, peningkatan pemahaman konsumen, penerapan promosi yang efektif, dan  ketersediaan bahan baku yang stabil dan terjangkau
Â
III. PERMINTAAN KONSUMEN DAN KEMAMPUAN BERKOMPETENSI
Keripik tanaman kalakai khas Kalimantan Tengah dapat menjadi produk yang menarik bagi konsumen karena memberikan nilai tambah berupa  rasa dan aroma yang khas. Namun kemampuan produk keripik kalakai dalam memenuhi permintaan konsumen dan kemampuan keterampilan bergantung pada beberapa faktor.
1. Kualitas Produk : Kualitas chip sangat penting untuk memuaskan konsumen. Keripik kalakai harus diolah dengan baik dan memiliki tekstur yang renyah, rasa yang nikmat, serta aroma  khas  tanaman kalakai.
2. Inovasi  Produk : Inovasi dalam proses produksi, penambahan variasi rasa, atau kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk dan memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda.
3. Pemasaran yang Efektif : Strategi pemasaran yang baik akan membantu meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk keripik kalakai online dan offline, periklanan melalui media sosial, dan kolaborasi dengan toko dan pasar lokal dapat membantu meningkatkan penjualan.
4. Manajemen dan Distribusi Inventaris : Manajemen inventaris dan sistem distribusi produk yang efisien  memastikan ketersediaan produk yang konsisten di pasar.
5. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia : Kompetensi keterampilan dalam hal ini meliputi pengetahuan tentang bahan baku, proses produksi, manajemen usaha, dan pemasaran. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang terlibat dalam produksi dan pemasaran produk keripik kalakai sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk.
6. Kepatuhan Terhadap Peraturan dan Standar : Memastikan bahwa produksi keripik kalakai  mematuhi semua peraturan dan standar keamanan pangan akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, produsen keripik kalakai dapat meningkatkan permintaan konsumen dan semakin mahir dalam memasarkan produknya. Untuk memperluas bisnis keripik pabrik kalakai ke pasar internasional, dapat melakukan beberapa langkah  untuk memenuhi permintaan konsumen dan meningkatkan kemampuan keterampilan.
1. Riset Pasar Internasional : Melakukan riset pasar menyeluruh untuk memahami preferensi konsumen dan pasar. Tren dan persaingan di pasar internasional. Ini  membantu untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan dan preferensi target pasar.
2. Sertifikasi dan Standardisasi : Memastikan produk keripik kalakai memenuhi standar mutu dan keamanan pangan internasional. Memperoleh sertifikasi seperti ISO, HACCP, dan sertifikasi organik  meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk.
3. Inovasi Produk : memperkenalkan inovasi pada formulasi produk, kemasan, dan variasi rasa untuk menarik konsumen di berbagai pasar internasional.
4. Strategi Pemasaran yang Tepat : Menyesuaikan strategi pemasaran  dengan pasar internasional. Hal ini mencakup kampanye periklanan digital, partisipasi dalam pameran dagang internasional, dan kolaborasi dengan dealer lokal.
5. Kemitraan dan Jaringan Penjualan : Bekerja sama dengan distributor lokal atau distributor dengan jaringan penjualan yang kuat di pasar sasaran dapat membantu meningkatkan penetrasi pasar.
6. Pelatihan dan Pengembangan SDM :  Pastikan tim  memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam manajemen bisnis internasional, termasuk manajemen rantai pasokan global, komunikasi lintas budaya, dan kepatuhan terhadap peraturan internasional.
7. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan : Memperhatikan permasalahan tanggung jawab sosial  dan lingkungan perusahaan. Kebijakan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar internasional dimana terdapat peningkatan perhatian terhadap aspek-aspek ini.
8. Fleksibilitas dan Daya Tanggap : Perusahaan internasional sering kali membutuhkan fleksibilitas untuk dengan cepat menyesuaikan produk, harga, dan strategi pemasaran mereka terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara efektif, bisnis keripik pabrik kalakai di Kalimantan Tengah dapat meningkatkan permintaan konsumen dan daya saing di pasar internasional.
Â
IV. PASAR DAN PUSAT BISNIS GLOBAL
Untuk memasuki pasar dunia dan pusat  bisnis internasional, produk keripik kalakai asal Kalimantan Tengah harus mempertimbangkan beberapa faktor penting:
1. Memahami pasar dunia (global) : Melakukan riset pasar secara komprehensif untuk memahaminya. Baik dalam segi konsumen, selera, preferensi, kebiasaan makan, dan kebutuhan pasar global. Ini membantu dalam menyesuaikan produk dengan target pasar.
2. Kualitas Produk : Kami memastikan produk keripik kalakai memiliki kualitas terbaik untuk bersaing di pasar global. Kualitas produk yang konsisten  meningkatkan citra merek dan kepercayaan konsumen.
3. Sertifikasi Internasional : Mendapatkan sertifikasi dan standar internasional untuk menjamin keamanan dan kualitas produk. Diantaranya sertifikasi seperti ISO, HACCP dan Halal untuk memperluas jangkauan pasar.
4. Inovasi Produk : Melakukan inovasi dalam formulasi produk, pengemasan, dan variasi rasa untuk memenuhi beragam selera konsumen di seluruh dunia dan membedakan produk kami dari pesaing.
5. Strategi Pemasaran  Global : Memanfaatkan strategi pemasaran yang sesuai untuk pasar global, termasuk kampanye periklanan digital, kehadiran di platform e-commerce global, dan beriklan melalui media sosial yang relevan secara internasional.
6. Distribusi Efisien : Mengembangkan jaringan distribusi global yang efisien untuk menjangkau pasar yang lebih besar. Sangat penting untuk bekerja sama dengan dealer dan distributor lokal  yang memiliki pengetahuan pasar lokal.
7. Kemitraan dan Aliansi Strategis : Pertimbangkan untuk membentuk kemitraan atau aliansi strategis dengan perusahaan lokal atau merek global yang dapat meningkatkan kesadaran dan penetrasi pasar.
8. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan : Memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan kelestarian lingkungan. Hal ini menjadi semakin penting dalam bisnis global karena konsumen semakin fokus pada aspek ini.
9. Fleksibilitas dan Kemampuan Beradaptasi : Perusahaan internasional seringkali membutuhkan fleksibilitas untuk dengan cepat menyesuaikan strategi mereka terhadap perubahan pasar dan peraturan di berbagai negara.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas dan membuat strategi yang tepat, keripik pabrik kalakai asal Kalimantan Tengah dapat berhasil memasuki pasar dunia dan pusat bisnis  internasionaL.