Tanpa membuang banyak waktu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan pertemuan dengan 15 anggotanya pada 2 Februari 2021 atau satu hari setelah kudeta dilakukan oleh militer Myanmar. Sayangnya, pertemuan yang membahas mengenai kudeta yang telah melanggar nilai-nilai demokrasi tidak membuahkan hasil dikarenakan dihalangi oleh China dan Rusia.
KEMBALI KE ARTIKEL