Siapa yang tidak ingin bahagia? Semua manusia ingin bahagia. Bahagia dunia dan akhirat. Nah masalahnya kebahagiaan yang kita rasakan kadang tidak langgeng. Berganti menjadi kesedihan atau duka nestapa.
Bagaimana cara agar kita tetap bahagia di mana pun apa pun yang menimpa kita? Bahagia di segala cuaca.
Pada salah satu pengajian yang saya ikuti ustad menyampaikan bahwa kunci bahagia adalah bersabar dan bersyukur. Ketika kita sabar saat ditimpa musibah dan bersyukur saat mendapat keberuntungan, maka tenanglah hati kita. Hati yang tenang akan tercapai jika kita senantiasa mengingat Tuhan dengan berdzikir. Jangan sampai hati lalai walau sekejap. Ketika ketenangan hati telah tergapai, maka insya Allah kita akan menjadi manusia yang kelak dipanggil ke surgaNya. "Hai jiwa yang tenang, masuklah ke surgaKu". Semoga kita termasuk pemilik hati yang tenang (mutmainah). Di ketenangan hati kebahagiaan sejati bersemayam. Amin ya Robbal Alamin. Wassalam.
Bude Binda
Jumat, 2 November 2012