Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Bahagia Ala Ki Ageng Suryomentaram

3 Mei 2012   13:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:47 1310 0
Oleh Bude Binda

Teringat dengan ajaran Ki Ageng Suryomentaram yang kemarin kubaca di Kompas: aja gumunan, aja sumelang. Jangan mudah heran, jangan khawatir. Kata-kata sederhana. Kalau kita bisa melakukan inilah obat ampuh anti korupsi  dan obat mujarab manusia modern yang mencari bahagia. Kadang kebahagiaan itu berusaha dicapai dengan bekerja keras, lupa istirahat, menumpuk harta benda, mencari kegembiraan di tempat hiburan malam, mencari makanan terlezat yang harganya mahal. Namun ternyata di tengah keriuhan tempat hiburan, atau di rumahnya yang mewah bergelimang harta hati justru merasa sepi dan hampa.

Tak mudah heran, tak akan tergiur dengan  iming-iming gemerlap dunia. Hidup sederhana apa adanya.  Aja sumelang tak khawatir pada suatu apa. Bukankah ketentraman terletak di hati yang tak lagi mengkhawatirkan sesuatu.

Jadi ingat temanku Rika. Rika dulu menganalisis buku tentang filsafat ajaran Ki Ageng Suryomentaram   untuk tugas kuliah. Aku sedikit mengenal ajaran Ki Ageng dari cerita Rika.

Ternyata untuk hidup tenang, tentram syaratnya tidak mahal. Cukup menata hati untuk tidak mudah heran dan menghilangkan rasa khawatir, was-was dalam diri. Ajaran Ki Ageng yang sederhana, namun dalam maknanya dan masih relevan sampai sekarang.

BUDE BINDA

Kamis, 3 Mei 2012

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun