Benarkah Maria Selena paling cantik dan pintar seIndonesia?
Untuk ajang pemilihan atau kontes kecantikan ini tentu di antara 38 peserta Maria dianggap paling cantik, pintar dan berkepribadian menurut dewan juri. Bahwa ada penilain lain dari penonton itu sah-sah saja. Kecantikan sesuatu yang relatif dan subjektif. Kadang kita berdebat dengan teman tentang kecantikan seseorang, karena masalah selera juga berperan dalam memandang seseorang cantik atau tidak.
Cantik dalam penggiringan kosmetika seperti sponsor utama ajang kecantikan ini, sosok seperti Maria Selena tepat citranya. Berkulit terang (putih/kuning langsat), tinggi, rambut lurus. Inilah wakil dari kecantikan mutakhir versi produk pemutih, pelangsing, shampo untuk rambut lurus.....
Dari sisi feminis atau pandangan yang menempatkan perempuan dan laki-laki setara serta berkeinginan dunia yang adil untuk perempuan dan laki-laki, tepatkah definisi kecantikan ini?
Apakah perempuan Papua yang berkulit hitam manis, berambut keriting menjadi tak mungkin menang kontes? (Faktanya sejak kontes ini diadakan belum pernah ada pemenang dari Papua/Irian). Apakah wakil dari Maluku yang manis dengan rambut ikal tak mewakili ikon cantik?
Mengapa wakil dari Aceh yang rapat berkerudung tak pernah masuk 5 besar?
Akhirnya saya curiga, sebelum pemilihan kriteria pemenang sudah menyingkirkan finalis dari beberapa daerah dengan kecantikan yang berbeda dari kriteria "cantik" menurut versi juri yang tak luput dari intervensi sponsor utama yang adalah produk kosmetik.
Lantas siapa sebenarnya perempuan cantik? Apakah perempuan yang tidak cantik menurut kriteria itu menjadi minder dan sibuk mengubah diri? Membeli produk pemutih agar seputih putri, meluruskan rambut, membeli produk pelangsing agar selangsing Maria Selena?
Alangkah naifnya jika gara-gara fisik yang tak sama dengan iklan produk kecantikan (pada dasarnya putri Indonesia model iklan untuk produk-produk sponsornya) kita menjadi konsumtif dan tidak percaya dirii.
Mulai sekarang ubahlah cara berpikir kita tentang cantik. Cantik itu bisa kulit hitam, coklat, boleh berambut ikal, keriting, bisa jadi gemuk, pendek. tampilan fisik seperti apa pun yang kita miliki anugerah Tuhan yang patut disyukuri dan kita percaya diri bahwa kita perempuan cantik.
Tingkatkan diri dengan banyak belajar. Membaca buku, berselancar di internet, belajar melalui media apa saja, kepada siapa saja hingga kita menjadi perempuan cerdas. Tingkatkan kepribadian dengan lebih ramah, peduli, rendah hati, suka menolong, bermanfaat bagi sesama.
Seperti apa pun penampilan fisik kita, jika kita perempuan yang cerdas, santun, baik hati, ramah, tak kalah penting selalu bahagia maka wajah pun berseri-seri dan orang-orang yang Anda temui akan menyukai Anda......
kecantikan telah ada di genggaman! Percaya dirilah perempuan Indonesia, walau dirimu tak secantik Maria Selena.......
Bude Binda
Banjarnegara, 8 Oktober 2011
