Bagi saya kejadian ini justru menjadi ajang untuk berkaca diri, sudahkah kita menjadi guru yang mau benar-benar mengemong atau mengasuh, mengasih, dan mengasah perasaan siswa. Mereka kan juga manusia yang perlu dijaga perasaan dan harga dirinya.
Guru yang dirindukan siswa, itulah guru yang menyenangkan, mengajar dan sekaligus mendidik siswa dengan kasih sayang dan kesabaran, bukan guru yang mudah marah, tersinggung hingga banyak mengeluarkan kata-kata negatif yang menimbulkan dendam di hati siswa.
BUDE BINDA
Banjarnegara, Senin 26 Desember 2011
