Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie

Dawet Ayu Banjarnegara

5 Agustus 2010   12:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:17 1485 0
Makanan  khas Banjarnegara buntil, combro kering, alen-alen, dan minuman dawet Ayu Banjarnegara. Di antara kuliner khas itu yang telah berhasil menasional dawet ayu. Dawet khas Banjarnegara ini minuman yang terdiri dari santan, air gula Jawa atau juruh dan isinya dawet yang terbuat dari tepung beras dan sedikit tepung pohon aren atau disebut tepung gelang.

Dawet ini berwarna hijau karena saat membuat airnya menggunakan air perasan daun pandan dan daun suji. Wangi daun suji dan hijaunya alami, menyegarkan.Juruh dawet kadang saat musimnya ditambah nangka atau durian, hemm, kedua buah ini menambah kelezatan dan aroma dawet.

Mengapa dawet Banjarnegara disebut dawet ayu? Konon cerita bermula saat Grup Seni Calung dan Lawak Banyumas Peang Penjol yang dulu saat ku SD (tahun 70-80an) sangat terkenal di seantero Karesidenan Banyumas  pentas di Banjarnegara, mereka sempat mampir minum dawet di kedai dawet utara terminal Bus  jalan Dipayuda, mereka terkesan dengan rasa dawet yang segar, manis. Penjualnya perempuan cantik yang bernama Ibu Munarjo. Nah terinspirasi dawet dan penjualnya ini terciptalah lagu calung Banyumasan berjudul Dawet Ayu Banjarnegara. Lirik lagunya:

Kakang kakang pada plesir maring ngendi yo yi

tuku dawet dawete Banjarnegara

seger, anyes, legi

seger, anyes, legi dawete Banjarnegara.

Artinya:

Kakak kakak mau piknik kemana

beli dawet dawet Banjarnegara

segar, dingin, manis dawetnya Banjarnegara.

Itulah lagu dari grup calung yang telah berjasa mempopulerkan dawet Banjarnegara dengan sebutan Dawet Ayu. Dawet Ibu dan Bapak Munarjo masih ada dan kedai atau warungnya tetap di dekat terminal lama jalan Dipayuda. Hanya sekarang yang menjual dawet digantikan anak lelakinya. Dawetnya pun masih seenak, sesegar, dingin, dna manis seperti saat lagu diciptakan.

Sedangkan penjual lain yang tidak ada hubungan keluarga mau pun tidak beli lisensinya bebas saja menggunakan nama Dawet Ayu Banjarnegara. Kebetulan rata-rata penjual dawet di Banjarnegara rasanya enak , demikian pula dawet Ayu Banjarnegara yang bertebaran di mana-mana. Saya lihat dawet Ayu di Yogyakarta, di Solo , di Jakarta, di Surabaya dan mungkin juga di luar Jawa. Penjualnya bisa memang berasal dari Banjarnegara .

Demikianlah sekilas tentang minuman khas Banjarnegara. Jika  belum pernah mencoba , ayo silakan ke Banjarnegara atau ke kedai dawet ayu, silakan coba rasakan sendiri kesegarannya!

Banjarnegara, 5 Agustus 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun