Pengkolan Mie Ayam itu oleh teman-temanku disebut sebagai “Mie Ayam Galak”, disebut begitu karena penjual mie tersebut – yang wanita – suka sinis dan ketus dalam menanggapi permintaan atau pertanyaan pelanggan. Tapi heran, Mie Ayam itu selalu ramai pembeli, ada yang makan ditempat, ada yang bungkus.