Ustad Ardisyah, pendiri Saung Al-Fatih, menyampaikan rasa syukurnya meskipun target utama mereka untuk mempertahankan Juara 1 seperti tahun sebelumnya belum tercapai. "Kami sebenarnya menargetkan Juara 1 seperti yang kami raih pada tahun sebelumnya. Namun, pada babak final, kami harus menghadapi tim kuat dari Desa Keban Agung. Para pendayung kami sudah berjuang sangat keras, tetapi akhirnya kami harus puas dengan posisi Juara 2," ujar Ustad Ardisyah.
Ustad Ardisyah juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim dari Saung Al-Fatih, baik yang berhasil meraih gelar maupun yang tersisih di babak penyisihan. "Terima kasih kepada keempat tim kami Saung A, Saung B, Saung C, dan Saung D, yang telah berjuang membawa nama besar Saung Al-Fatih dalam perlombaan Bidar Albesas Cup 2024. Tidak hanya itu, kami juga memberikan apresiasi tinggi kepada panitia yang telah sukses menyelenggarakan acara besar ini," tambahnya.
Di lokasi yang sama, Zulkaryadi, yang akrab disapa Yadi Lubes dan merupakan salah satu pembina Saung Al-Fatih, menyatakan kebanggaannya atas prestasi Tim Saung B. "Alhamdulillah, tahun ini Tim Saung B dari Saung Al-Fatih berhasil meraih Juara 2. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, mengingat mereka berhasil mengalahkan 62 tim lainnya dari total 64 peserta. Yang lebih membanggakan lagi, Tim Saung B menjadi satu-satunya perwakilan dari Desa Lubuk Empelas yang berhasil melaju hingga babak final, di antara banyaknya tim dari desa kami yang ikut serta."
Zulkaryadi juga mengucapkan selamat kepada tim dari Desa Keban Agung yang berhasil meraih Juara 1. "Selamat untuk Tim dari Desa Keban Agung atas kemenangan mereka. Semoga sukses selalu menyertai mereka. Kami juga mengapresiasi kerja keras panitia penyelenggara yang telah melaksanakan perlombaan ini dengan sangat baik," tutupnya.
Lomba Bidar Albesas Cup 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat hubungan antar desa melalui semangat sportivitas dan kerja sama. Prestasi Tim Saung B ini menjadi bukti bahwa dengan semangat dan usaha keras, hasil yang membanggakan dapat diraih, meskipun tantangan yang dihadapi sangat berat. (Putra)