Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Untuk Mu Sang Angin..

8 September 2011   09:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:08 185 1
Jarum jam terus berputar seakan sombong melangkah. dia melewati segala sesuatu yang ada di sekitarnya. jalannya bagaikan kilatan halilintar di musim penghujan. dia hanya meninggalkan jejak-jejak derita dalam taman asmara ku. sebuah taman yang sudah sekian lama tidak berpenghuni. taman ini sudah menjadi menjadi rangkaian taman yang hampir mati terkapar karena tak kunjung disirami oleh tetesan-tetesan air cinta yang mulia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun