Ampli itu sudah di wakafkan untuk Tuhan di gunakan sebagai alat bantu menyeru adzan di tiap-tiap rumah ibadah. Tak ayal apapun yg bersangkutan dengan Tuhan akan selalu menyedot emosi yg begitu tinggi. Tentu hal wajar kita membutuhkan Tuhan, kita mahluk yg percaya kekuasaan Tuhan. Maka membelanya adalah mutlak sebuah keniscayaan meskipun Tuhan pun tidak minta di bela, paling tidak kita menunjukan diri bahwa kita berpihak menjalankan printah Tuhan.
KEMBALI KE ARTIKEL