Hubungan Antara Israel dan Iran telah mengalami perubahan yang signifikan sejak Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979. Dari awal yang bersahabat, kedua negara kini terjebak terjebak dalam lingkaran konflik yang kompleks, yang tidak hanya mempengaruhi hubungan diplomatik mereka tetapi juga perlakuan terhadap imigran dari masing-masing negara. Dalam konteks perlakuan terhadap imigran, imigran Iran di Israel menghadapi tantangan yang unik, baik dari segi kebijakan negara Israel maupun sikap masyarakat Israel itu sendiri. Essay ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam dinamika perlakuan negara Israel terhadap Imigran Iran dan bagaimana masyarakat Israel merespons keberadaan mereka di tanah airnya.
KEMBALI KE ARTIKEL