Tentu saja, beberapa interaksi perusahaan bermuatan politik. Di era sebelum reformasi, kita telah melihat bahwa komunikasi kebijakan publik dilakukan melalui media seperti surat kabar, majalah, surat kabar dan lainnya. Komunikasi politik juga terjadi melalui protes klandestin (bawah tanah), termasuk penyebaran selebaran, pamflet, dan pamflet yang mengkritik pemerintahan Suharto saat itu.Â
KEMBALI KE ARTIKEL