Sampai hari ini sebagai seorang
Nasrani saya secara pribadi pada setiap perayaan Jum’at Agung dan kemudian Minggu Paskah dari waktu ke waktu selalu ada begitu banyak pertanyaan mengapa karya kasih agung Tuhan kapada manusia melewati akal dan pikiran yang tidak akan mampu terselami sampai kapanpun. Dan perenungan terhadap kasih Kristus di kayu salib dari waktu ke waktu secara pribadi semakin mencoba pemaknaan lain menambah arti sesungguhnya dari perayaan Paskah itu sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL