Zaqqi Ubaidillah, Peneliti Kesehatan Masyarakat:
"Stres pada pasien diabetes bukan hanya masalah psikologis, tetapi juga berdampak langsung pada tingkat keparahan penyakit. Penelitian ini menunjukkan bahwa spiritualitas dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan tingkat stres, yang pada gilirannya membantu mengelola kondisi fisik pasien. Ini adalah pengingat penting bahwa kita harus mempertimbangkan faktor psikososial dalam perawatan kesehatan." Â
Chairul Huda Al Husna, Konsultan Psikologi Klinis:
"Ketika pasien diabetes mengalami stres, mereka cenderung mengalami ketidakseimbangan fisiologis yang dapat memperburuk kondisi mereka. Saya setuju dengan penelitian ini bahwa spiritualitas, seperti keyakinan religius atau meditasi, dapat menjadi salah satu bentuk dukungan psikologis yang efektif. Pengelolaan stres tidak hanya berdampak pada kesehatan mental tetapi juga kesehatan fisik secara keseluruhan." Â
Winda Widya Ningrum, Aktivis Kesehatan:
"Sangat menarik melihat hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa pasien diabetes dengan tingkat spiritualitas tinggi cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Ini membuka peluang untuk mengintegrasikan program berbasis spiritualitas di layanan kesehatan masyarakat. Misalnya, dukungan kelompok atau konseling berbasis agama dapat menjadi alternatif terapi yang menjanjikan." Â
Henik Tri Rahayu, Kepala Puskesmas Dinoyo:
"Sebagai institusi yang terlibat langsung dalam penelitian ini, kami melihat dampak nyata dari intervensi berbasis spiritualitas pada pasien diabetes di Puskesmas kami. Selain perawatan medis, kami mendorong pasien untuk mengikuti aktivitas seperti pengajian atau meditasi. Hasilnya sangat positif, banyak pasien melaporkan perbaikan kondisi fisik dan mental." Â
Penelitian ini melibatkan 150 pasien diabetes di Puskesmas Dinoyo dan menggunakan pendekatan korelasional dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Data diperoleh melalui kuesioner Multidimensional Measure of Religiousness/Spirituality dan Perceived Stress Scale-10. Â Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa spiritualitas memiliki hubungan signifikan dengan tingkat stres (p-value = 0.000). Â
Kesimpulan Â
Pendekatan yang mempertimbangkan aspek spiritualitas dalam perawatan pasien diabetes berpotensi meningkatkan kualitas hidup mereka. Penelitian ini mengingatkan bahwa kesehatan bukan hanya soal fisik, tetapi juga mencakup keseimbangan emosional, sosial, dan spiritual. Â
Puskesmas dan tenaga kesehatan diharapkan dapat mengadopsi pendekatan ini untuk mendukung pasien diabetes dalam mengelola stres dan kondisi kesehatan mereka.