Menulis tentang musik Indonesia di jaman 1970-1975 ini relatif lebih mudah dibanding sebelumnya, karena tidak banyak nama yang beredar . Meskipun musik rock riuh rendah dimainkan dari panggung ke panggung, tapi belum cukup dapat kesempatan rekaman. Soal rekaman, ya musik pop tetap menjadi raja. Rekaman musik sudah mulai dikuasai oleh pita-kaset
(compact cassette), yang lebih sederhana dan murah. Rekaman pake rel tape
(Reel-to-reel Tapes) sudah ditinggalkan, meskipun piringan hitam
(LP) beserta pemutarnya (
Gramophone, Turntable) masih tetap populer karena kualitas suaranya yang lebih baik. Di masa itu, musik Pop Indonesia didominasi oleh kelompok-kelompok pemusik (group-band). Kepopuleran
Koes Plus mencapai puncaknya. Di radio tidak ada hari tanpa menyiarkan lagu Koes Plus. Puluhan bahkan ratusan hits Koes Plus muncul di jaman ini. Tapi mereka masih menyisakan celah yang cukup bagi kelompok musik lain untuk berkreasi. Grup band yang namanya melegenda sekarang ini, lahir dan besar di era 70-75 ini. Sebut saja
Favourite's Group (A. Riyanto, Mus Mulyadi, Harry Toos, Is Haryanto),
The Mercy's (Rinto dan Erwin Harahap, Albert Sumlang, Charles Hutagalung, Reynold Panggabean),
D'Lloyd (Sam, Barce van Houten, Papang, Andre), dan tentu saja yang ini................
Panbers.
*
KEMBALI KE ARTIKEL