Matahari sudah melewati puncak kulminasinya pada kemarau di ujung Ramadhan itu. Tapi di dalam bus yang kutumpangi ini panas masih memanggang fisik. Sudah lebih dari sejam bus diam di tempat, di terminal Leuwipanjang ini. Kuhitung bangku kosong tersisa tinggal sedikit saja, tapi sang sopir masih ogah berangkat.
KEMBALI KE ARTIKEL